Keanekaragaman Hayati Pada Makhluk Hidup

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Haloo teman teman.jumpa lagi dengan admin setelah lama nggak update nih.. pada kesempatan ini admin bakalan ngebahas seputar 

Keanekaragaman Hayati Pada Makhluk Hidup

..oke..lanjut saja ya..
Keanekaragaman Hayati


Bumi kita memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dengan berbagai jenis flora dan fauna yang merupakan bagian dari keanekaragaman hayati. Perhatikan saja hewan dan tumbuhan di sekitar anda, pasti setiap hewan dan tumbuhan tersebut memiliki ciri khas yang dapat membedakan satu dengan yang lainya. Namun ada juga yang terlihat  hampir sama namun memiliki sedikit perbedaan..Apakah mereka akan dikelompokkan kedalam kelompok yang berbeda..?

Pada dasarnya keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkatan,yaitu keanekaragaman gen,keanekaragaman jenis, keanekaragaman ekosistem.

1. Keanekaragaman Gen


Gen merupakan unit terkecil dalam kromosom yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan sifat keturunan suatu makhluk hidup. Gen inilah yang menentukan ciri dan sifat pada setiap individu. Perbedaan gen inilah yang menyebabkan perbedaan Genotipe (sifat yang tampak) dan Fenotipe (sifat yang tidak tampak) pada masing masing individu. Perbedaan gen pada setiap individu dalam satu spesies inilah penyebab terjadinya Keanekaragaman Gen. Jadi, Keanekaragaman Gen adalah keanekaragaman individu dalam satu spesies.

Contohnya : kucing kampung dengan kucing anggora atau persia. Ketiganya berada dalam spesies yang sama, namun memiliki perbedaan genotipe yang terletak pada rambut mereka.






2. Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman Jenis adalah keanekaragaman spesies dalam satu familia. Keanekaragaman jenis ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman Gen.

Contohnya: Harimau,Kucing,dan Singa. Ketiganya merupakan hewan dengan spesies
yang berbeda. Namun, ketiganya masih dalam satu familia, yaitu Fellidae.







3. Keanekaragaman Ekosistem

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup (Biotik) dengan lingkunganya (Abiotik). Setiap ekosistem memiliki ciri ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe tumbuhan dan hewan yang berbeda. Perbedaan itulah yang mengakibatkan perubahan interaksi yang ada di dalamnya yang menciptakan ekosistem yang berbeda pula.

Pada dasarnya, keadaan komponen di suatu ekosistem akan memengaruhi jenis  jenis komponen Biotik yang hidup di dalamnya. Contohnya, perbedaan letak geografis akan memengaruhi perbedaan iklim. Iklim yang berbeda dapat mengakibatkan perbedaan temperatur,curah hujan,intensitas cahaya matahari,dan lama penyinaran. Keadaan inilah yang akan berpengaruh pada flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Peristiwa inilah yang mengakibatkan terjadinya Keanekaragaman Ekosistem.
Contoh Keanekaragaman Ekosistem : ekosistem kebun,ekosistem sawah,dll.

Komentar