Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Karena Indonesia memiliki berbagai macam jenis flora dan fauna mulai dari ujung timur sampai ujung barat, oleh karenanya flora dan fauna Indonesia dikelompokkan ke dalam beberapa wilayah agar kita lebih mudah untuk mempelajarinya.
Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah ruah. Salah satu ciri tingginya tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia ditandai dengan beranekragamannya flora dan fauna. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan persebaran wilayahnya.
1. Persebaran Flora Di Indonesia
Flora di Indonesia tercakup dalam kawasan Malesiana, yang terdiri atas Indonesia,Filipina,Malaysia,Kepulauan Solomon,dan Papua Nugini. Persebaran flora di Indonesia tidaklah merata (Dominan pada hutan hujan tropis di Kalimantan).
Pada umumnya hutan hutan di Indonesia di dominasi oleh famili Dipterocarpaceae (pohon yang menghasilkan biji bersayap). Contohnya: Keruing (Dipterocarpus sp.), Meranti (Shore sp.), Ramin (Gonystylus bancanus), dan Pohon Kapur (Sepakbola aromatica).
Selain itu, sebagaian hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropis yang dicirikan adanya pepohonan berkanopi rapat dan banyak tumbuh liana (tumbuhan yang tumbuh memanjat). Tumbuhan yang mendominasi hutan ini diantaranya Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica), Sukun (Artocarpus communis), dan Rotan (Calamus sp.).
Tumbuhan endemik Indonesia yang terkenal yaitu Rafflesia arnoldi (Bunga Rafflesia) di Sumatra Barat dan Coelogyne pandurata (Anggrek Hitam) di Kalimantan Timur.
2. Persebaran Fauna Di Indonesia
Menurut pengamatan Alfred Rusell Wallace pada tahun 1859,seorang ahli zoologi dari Inggris, menetapkan 2 wilayah utama persebaran fauna di Indonesia. Ia membuat garis pemisah abstrak mulai dari Selat Lombok ke utara hingga Sulawesi dan Filipina Selatan. Garis Wallace memisahkan jenis fauna Indonesia bagian barat (daerah Oriental) dengan bagian timur (daerah Australian). Daerah Oriental meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Madura. Sedangkan daerah Australian meliputi Sulawesi, Papua, dan pulau pulau kecil di sekitarnya.
Setelah Wallace membagi fauna Indonesia bagian barat (oriental) dan timur (Australian), datang juga seorang ahli zoologi berkebangsaan Jerman yang bernama Weber. Berdasarkan hasil pengamatannya. Weber juga membuat garis pemisah abstrak yang berada di timur Sulawesi ke utara hingga ke pulau Aru. Garis Weber memisahkan fauna Indonesia bagian timur dan tengah. Menurut Weber, Sulawesi merupakan wilayah peralihan yang memiliki hewan hewan peralihan antara wilayah Oriental dan Australian.
Jadi kesimpulanya, fauna di Indonesia dibagi ke dalam 3 wilayah, yaitu fauna daerah barat (oriental), fauna daerah tengah (peralihan), dan fauna daerah timur (Australian) yang masing masing memiliki ciri ciri tersendiri dari setiap wilayah.
Komentar
Posting Komentar